Bahaya Penyakit Aspergillosis pada Ayam dan Cara Mencegah

Penyakit Aspergillosis

Pernahkah Anda mendengar ayam di kandang mendadak sulit bernapas, terlihat lemas, atau bahkan ada yang mati tiba-tiba? Bisa jadi, ayam Anda terkena penyakit aspergillosis. Yuk, kita bahas apa itu aspergillosis, gejalanya, dan bagaimana cara mencegahnya!

Baca juga : Apa Itu Cut & Fill dalam Pembangunan Kandang Ayam ?

Apa Itu Penyakit Aspergillosis?

Aspergillosis adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh jamur bernama Aspergillus, terutama jenis Aspergillus fumigatus. Jamur ini biasanya hidup di tempat lembap, seperti litter (alas kandang), pakan yang basah, atau bahan kandang yang sudah berjamur.

Ayam terkena aspergillosis karena menghirup spora jamur ini. Begitu masuk ke sistem pernapasan ayam, spora berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Gejala Penyakit Aspergillosis pada Ayam

Ayam yang terkena aspergillosis biasanya menunjukkan gejala berikut:

  1. Kesulitan bernapas
    Ayam terlihat megap-megap atau bernapas dengan mulut terbuka.
  2. Batuk atau bersin
    Kadang-kadang ayam mengeluarkan suara serak atau berbeda dari biasanya.
  3. Lemas dan kurang nafsu makan
    Ayam menjadi tidak aktif dan jarang makan.
  4. Kematian mendadak
    Pada kasus parah, ayam, terutama yang masih kecil (DOC), bisa mati tiba-tiba.

Apa Dampaknya pada Peternakan?

Aspergillosis bisa sangat merugikan, terutama jika dibiarkan menyebar. Anak ayam lebih rentan terkena penyakit ini. Akibatnya:

  • Banyak ayam mati, terutama pada DOC.
  • Ayam dewasa jadi kurang produktif, misalnya berat badan tidak naik atau produksi telur menurun.

Penyebab Utama Aspergillosis

Penyakit ini biasanya muncul karena kondisi lingkungan kandang yang buruk, seperti:

  • Litter yang basah dan berjamur.
  • Pakan yang tidak disimpan dengan baik sehingga terkena air dan berjamur.
  • Ventilasi kandang yang buruk, membuat udara lembap dan spora jamur berkembang.

Cara Mencegah Aspergillosis

Agar ayam Anda tetap sehat dan terhindar dari aspergillosis, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Jaga kebersihan kandang
    Bersihkan kandang secara rutin. Ganti litter yang basah atau sudah terlalu lama dipakai.
  2. Pastikan pakan tetap kering
    Simpan pakan di tempat yang aman dari air dan lembap. Jangan berikan pakan yang sudah berjamur.
  3. Perbaiki ventilasi kandang
    Buat sirkulasi udara yang baik supaya udara di kandang tidak lembap.
  4. Gunakan desinfektan
    Semprotkan desinfektan yang aman untuk ayam secara berkala di area kandang.

Bagaimana Jika Ayam Sudah Terinfeksi?

Jika ayam menunjukkan gejala aspergillosis, segera lakukan langkah berikut:

  • Pisahkan ayam yang sakit dari yang sehat untuk mencegah penularan.
  • Konsultasikan dengan dokter hewan. Dokter biasanya akan memberikan obat antijamur seperti itraconazole atau fluconazole.

Namun, yang paling penting adalah memperbaiki lingkungan kandang agar infeksi tidak menyebar lebih jauh.

Kesimpulan

Aspergillosis adalah penyakit yang serius dan bisa menimbulkan kerugian besar jika tidak dicegah. Dengan menjaga kebersihan kandang, memastikan ventilasi baik, dan menyimpan pakan dengan benar, Anda bisa melindungi ayam dari penyakit ini.

Ingat, kesehatan ayam adalah kunci kesuksesan peternakan Anda. Jangan ragu untuk bertanya atau berbagi pengalaman dengan sesama peternak! Semoga kandang Anda selalu sehat dan produktif!

Baca Juga : Cara Menghitung Kebutuhan Kandang Ayam Modern

Facebook
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top