Penyakit Ayam yang Sering Terjadi di Tahun 2024
Industri peternakan ayam di Indonesia pada tahun 2024 menghadapi tantangan besar, terutama terkait kesehatan ayam. Beberapa penyakit ayam mulai meningkat kasusnya akibat perubahan cuaca, kelembapan tinggi, dan manajemen kandang yang kurang optimal. Berikut ini adalah ulasan ringan tentang penyakit-penyakit utama yang perlu diwaspadai peternak tahun ini:
Baca Juga : Bisnis Ternak Ayam di Tahun 2025: Peluang dan Tantangan
1. Penyakit Pernapasan Kronis (CRD)
CRD adalah salah satu penyakit ayam yang sering muncul di peternakan ayam, terutama pada kandang dengan ventilasi buruk. Penyebab utamanya adalah bakteri Mycoplasma gallisepticum. Tahun ini, kondisi cuaca lembap akibat fenomena La Niña semakin memperburuk penyebaran penyakit ini. Untuk mencegahnya, pastikan ventilasi kandang baik, jaga kepadatan ayam tetap ideal, dan lakukan vaksinasi secara rutin.
2. Koksidiosis
Penyakit parasit ini sering menyerang ayam saat musim hujan atau pancaroba, terutama di kandang dengan litter basah dan tidak terawat. Parasit Eimeria yang menyebabkan koksidiosis tumbuh subur di lingkungan lembap. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk menjaga kebersihan kandang, mengganti litter secara rutin, dan memberikan obat antikoksidia bila diperlukan.
3. Kolera Ayam
Kolera ayam, yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida, mulai sering ditemukan tahun ini. Gejala utamanya adalah jengger yang membiru, diare kehijauan, dan pembengkakan di area wajah. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang, mengurangi stres pada ayam, dan memberikan vaksin yang sesuai.
4. Penyakit Viral: Gumboro, ND, dan AI
Tiga penyakit ayam viral ini tetap menjadi momok bagi peternak ayam. Penyakit Gumboro (IBD), Newcastle Disease (ND), dan Avian Influenza (AI) menyerang ayam muda dan dapat menyebabkan kerugian besar. Program vaksinasi yang tepat waktu serta kebersihan kandang yang baik menjadi kunci untuk mencegah penyebarannya.
5. Swollen Head Syndrome (SHS)
SHS, atau sindrom kepala bengkak, menjadi perhatian khusus pada tahun 2024. Penyakit ini biasanya muncul akibat infeksi virus atau bakteri, ditandai dengan pembengkakan kepala ayam. Untuk mencegahnya, pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik, ayam tidak mengalami stres, dan langkah biosekuriti diterapkan dengan ketat.
6. Infectious Coryza (Snot)
Penyakit ini dikenal dengan nama “ngorok” oleh peternak. Disebabkan oleh bakteri Haemophilus paragallinarum, penyakit ini sering menyerang ayam petelur. Gejalanya meliputi pembengkakan wajah dan keluarnya cairan dari hidung. Vaksinasi dan kebersihan kandang adalah langkah pencegahan yang paling efektif.
Langkah-Langkah Umum untuk Mencegah Penyakit
Agar ayam tetap sehat dan produktif, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan peternak:
- Manajemen Kandang yang Baik: Ventilasi yang memadai, kepadatan ayam yang tidak terlalu tinggi, serta litter yang kering dan bersih akan membantu mencegah berbagai penyakit.
- Vaksinasi Rutin: Pastikan vaksinasi dilakukan sesuai jadwal untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam.
- Kebersihan dan Biosekuriti: Selalu bersihkan kandang secara rutin dan cegah masuknya sumber penyakit dari luar.
- Pemantauan Kesehatan: Perhatikan tanda-tanda penyakit ayam dan segera lakukan tindakan jika gejala muncul.
Dengan memahami penyakit ayam di tahun 2024 dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, peternak dapat menjaga kesehatan ternak mereka sekaligus meningkatkan produktivitas.
Jaga kesehatan ayam Anda dengan lebih baik! Ikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini dan tips seputar perawatan ayam di peternakan Anda.
Baca Juga : Zero Waste Kandang Ayam: Untung Berlipat, Lingkungan Terjaga!